Entah fenomena apa yang sedang terjadi. Politisi Hijrah Ke Panggung Pilkada. Banyak politisi yang sudah mendapat tempat di Gedung Dewan dan menjadi Wakil Rakyat yang terhormat ternyata punya ambisi untuk menjadi kepala daerah dan ikut bertarung dalam arena Pilkada yang digelar di beberapa wilayah Indonesia. Menjadi seorang penguasa dan RAJA KECIL lebih menarik sehingga kursi dewan rela ditinggalkan.
Mungkin saja dahulu juga sering terjadi kasus seperti ini, tetapi sekarang kok kesannya lebih vulgar dan transparan ya?
Suara rakyat pemilih dalam Pemilu yang lalu menjadi HILANG MAKNA karena politisi begitu saja meninggalkan dan menanggalkan kursinya di Gedung Dewan dan berharap suara rakyat pemilih masih berpihak kepadanya di arena Pilkada.
TANYA: KENAPA?
Mungkin saja dahulu juga sering terjadi kasus seperti ini, tetapi sekarang kok kesannya lebih vulgar dan transparan ya?
Suara rakyat pemilih dalam Pemilu yang lalu menjadi HILANG MAKNA karena politisi begitu saja meninggalkan dan menanggalkan kursinya di Gedung Dewan dan berharap suara rakyat pemilih masih berpihak kepadanya di arena Pilkada.
TANYA: KENAPA?
No comments:
Post a Comment